Brooklyn’s Finest (2010)

Sutradara: Mike Nichols

Aktor/aktris: Richard Gere (Eddie), Don Cheadle (Tango), Ethan Hawke (Sal), Wesley Snipes (Caz)

Tempat/waktu nonton: DVD/ bulan agustus

Membaca judulnya saya sungguh tidak tertarik dengan film ini, apalagi melihat posternya. Yang terfikir ketiga melihat kedua hal tersebut adalah sebuah drama kehidupan membosankan dengan latar belakang kota Brooklyn. Tapi ternyata apa yang ada di fikiran saya salah, walaupun kedua hal tersebut tidak menarik, bukan berarti filmnya juga tidak akan menarik.

Film ini berlatar belakang dimana polisi sedang tidak dipercaya oleh masyarakat karena seringnya melakukan kesalahan penembakan dan cover-up stories yang terlalu mengada-ada. Disitulah terdapat cerita kehidupan 3 perwira polisi yang berbeda jabatan. Eddie, seorang patroli keliling senior yang kesepian dan sebentar lagi pensiun. Eddie taat dengan hukum dan tidak sekalipun mau melanggarnya. Sal, seorang swat yang mempunyai banyak anak dan kebingungan karena istrinya yang sedang hamil sakit. Sal pun menghalalkan segala cara, termasuk mencuri uang dari penjahat, demi memecahkan masalah ekonomi keluarganya. Dan Tango, seorang undercover yang terlalu lama berteman dengan Cal, target operasi. Tango kebingungan ketika polisi meminta Cal untuk segera ditangkap atau dibunuh.

Satu hal yang menarik dari ketiga cerita polisi diatas yaitu, walau mereka semua memiliki masalah yang berbeda, hal yang menyatukan mereka adalah kesetiaan pada penegakan hukum. Saya suka dengan cerita di film ini; latar belakang ceritanya jelas, yaitu dimana polisi sedang mengumpulkan kepercayaan masyarakat; latar belakang karakternya menarik, seperti sama-sama  perwira walau dengan jabatan yang berbeda; serta pengenalan dan pengembangan karakternya tepat sasaran, seperti misalnya Eddie yang kesepian diceritakan sering mengunjungi pacarnya yang juga pelacur.

Film ini mungkin agak membosankan di tengah, terlebih filmnya sendiri berdurasi 2 jam. Tapi begitu sampai pada seperempat babak di akhir, jantung saya serasa dihimpit oleh ketegangan-ketegangan adegan aksi yang membuat saya penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Seperti film drama lain yang banyak menghubungkan cerita dan mempertemukan karakter, film ini juga mempertemukan ketiga karakternya di akhir cerita. Dan disitulah menurut saya, sumber tanda tanya sekaligus sumber ketegangan paling tinggi dalam film ini, apakah nasib mereka akan berakhir sama?

Secara keseluruhan, film ini tidak lebih dari film drama aksi biasa. Yang luar biasa adalah penggambaran dari pengembangan karakter yang memiliki jenis pekerjaan dan latar belakang yang berbeda-beda. Oiya, jangan harap banyak tembakan atau misteri pengungkapan narkoba di film ini, karena film ini lebih bertumpu pada kehidupan.

My Personal Rate: 7.5/10