Oscar nominee. Aktor yang bagus-bagus. Drama. Adalah 3 poin utama gue dalam memilih sebuah film sebagai teman di malam yang panjang. Poster film ini somehow menarik. Oke, itu yang keempat. An Education sendiri diadaptasi dari memoir (autobiografi)-nya Lynn Barber. Lynn Barber sendiri adalah seorang jurnalis di The Sunday Times, UK.
Film ini bersetting tahun 1961, dan bercerita tentang Jane Mellor (Carey Muligan), seorang gadis yang berumur 17 tahun yang masih duduk di bangku SMA. Jane cantik, pintar, fasih berbahasa prancis, jago bermain cello, dan calon mahasiswa Oxford. Jane hampir perfect, dia memiliki hampir semua yang anak perempuan lain inginkan kecuali ayahnya. Ayahnya (Alfred Molina) kolot dan egois. Kehidupan Jane biasa-biasa saja dan cenderung terkurung karena sifat ayahnya itu.
Adalah David (Peter Sarsgaard), pria 30-tahunan yang mapan, baik, disegani dan charming, yang sanggup menjinakkan sifat ayah Jane sekaligus mampu memutarbalikkan roda kehidupan Jane. Sejak saat itu pula, jalan fikiran Jane pun mulai berubah, layaknya singa yang dilepas dari kandang. Dia membolos, nilai-nilainya menurun, dan tidak menghargai sekolah. Tapi ternyata David tidak sebaik yang dia kira, dan saat Jane mengetahui hal itu, semuanya sudah terlambat.
Ceritanya bagus banget. Walaupun terkesan simple dan klise di kehidupan sehari-hari, tapi yang membuat ini berbeda adalah settingnya. Pada tahun 60-an hal seperti ini jarang terjadi, jangan dibandingkan dengan jaman sekarang dimana anak sekolah terlalu gampang bosan dengan sekolahnya. Ini juga termasuk poin plus di film ini, dimana settingnya teraurakan dengan baik dan sesuai. Ditambah lagi lagu dan scoring film ini asik banget didenger, 60s abis. Sesuai dengan judulnya, “an education” penonton bisa mendapat banyak sekali pelajaran disini. Moral dan makna filmnya tersampaikan dengan jelas dan rapih. Dialog-dialog yang dibuat Nick Hornby (scriptwriter) di film ini pun cerdas dan menarik, sangat membantu Lone Scherfig, sebagai sutradaranya mampu membuat penonton ikut jatuh bangun dan merasakan konflik dan drama ada di dalam film ini.
Selain didukung dengan cerita yang bagus dan setting yang tepat, film ini juga didukung oleh kemampuan akting para pemainnya yang superb. Gue sangat memuji akting Alfred Molina, yang disini berperan sebagai ayah Jane. Peran Ayah yang kolot mampu dimainkannya dengan sangat baik. Satu lagi, standing ovation buat aktingnya Rosamund Pike, yang disini berperan sebagai Helen (teman David). Walaupun hanya sebagai supporting actress, tapi tanpa dia tidak mungkin ada lucu-lucunya film ini. Walaupun supporting actor/actress nya mantap-mantap, bukan berarti aktingnya Carrey Mulligan jelek. Hal ini ia buktikan dengan masuk nominasi Best Actress di Oscar, walaupun akhirnya kalah sama Sandra Bullock.
Overall, film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton, apalagi bersama keluarga. Karena pelajaran dan moral dalam film ini adalah yang seharusnya diterapkan oleh seluruh anggota keluarga. Oiya, satu lagi, gue suka banget dengan credit title di awal film ini, soalnya lagu dan animasinya simple tapi lucu dan menarik. Selamar Menonton,dan jangan lupa ajak keluarga anda menonton!
My personal Rate: 8.5/10